Saturday, July 01, 2006

Cinta..???!!

CINTA

Cinta…
Dia adalah satu kata yang begitu dalam maknanya
Satu kata yang begitu dasyat kekuatannya
Lima huruf yang mampu membuat setiap insan…
Menjadi terlena dan terbelenggu olehnya

Cinta…
Tak ada yang tahu siapa ia…
Apakah ia… dan bagaimana ia…
Dia tak pernah datang kala diundang
Dia juga tak pernah hilang saat tak diundang

Sebab dialah cinta…
Cinta yang tak pernah termaknai
Oleh hanya satu pengertian semu
Sebab hanya cinta…
Dan hanya cinta yang tahu
Apa makna dan arti dari dirinya…

Sebab hanya cinta…
Dan hanya cinta yang mengerti

Apa maksud dari cinta…

Inikah Kehidupan...

Betapa indah mengenangmu…
Kebahagiaan yang telah datang menyapa…
Hadirmu seolah memberiku hidup baru
Meski kutahu engkau telah berlalu

Masih kuingat kala itu
Dipuncak pulasari aku melayangkan angan
Menembus batas cakrawala hati
Menerobos kegamangan hati yang beku

Anginnya menghembus hangatkan jiwaku
Hilangkan dahaga dalam kegersangan hati
Hantarkan jiwaku dalam pelukan alam
Terlena dalam alunan irama kehidupan

Entah jiwaku yang kelelahan..
Atau hati yang tak pernah damai…
Mungkin juga hidup ini yang tak pernah seiring
Aku pun hanya tertegun…

Termenung dalam lamunan panjang
Terdiam dalam gemuruh angin lalu…
Dan aku pun terhanyut
Aku terlempar dalam dunia angan…

Membawaku jauh… dari dunia nyata…
Sebab aku tidak pernah mau tahu
Mengapa hati ini mudah membeku

Puisi Tanpa Nama...

Anganku terbang jauh melayang
Khayalku tinggi jauh diawan
Pikirku menerawang entah kemana
Menembus batas dinding maya

Aku tertegun…
Aku termenung…
Aku terdiam…
Dalam keramaian dunia maya

Aku berjalan
Namun tak ada yang tahu
Aku tersenyum…
Aku tertawa…

Aku kesepian…
Aku lelah…
Cape…tak berdaya…
Ingin segera kembali padaNya
Keharibaan Agung
Yang bisa menenangkan
Yang mampu menghangatkan hati ini

Dan yang mampu memberiku kesejukkan
Dan yang mampu menghadirkan kedamaian
Sebab aku ingin pulang…
Aku ingin kembali…

Aku ingin tidur yang panjang
Dalam hangatnya bumi yang memberiku ketenangan
Dalam dinding yang bisa meremukkan setiap dosa
Yang mampu menghancurkan setiap kesalahan

Dan yang mampu memberiku kesakitan
Atas apa yang pernah kuperbuat…
Aku kelelahan…
Berjalan diatas tebing kehidupan
Berbatu terjal dan tajamnya kerikil

Kakiku berdarah…
Hatiku terluka dan tersayat…
Jiwaku kepanasan dan tak berdaya
Sebab aku telah pasrah

Aku lelah dan tak berdaya
Akui ingin pulang…
Aku ingin pulang
Kusampaikan semua ini dengan lirih

Dan hati yang beku…

Sebuah Belenggu

belenggu

Tiba-tiba aku tertegun
Memandang malam yang tak berujung
Ia gelap…hitam dan kelam
Meski bintang bertaburan
Anganku melayang jauh entah kemana

Hatiku beku entah mengapa
Kosong…
Hampa tak terkira
Di trotoar jalan itu
Aku termangu memandang hampa
Pikirku jauh terbang tak bertujuan
Melayang jauh…jauh dan jauh…

Aku sendiri…aku kesepian…
Aku merana … merenungi kehidupanku

Tuhan…
Adakah semua ini adalah takdirku
Mungkinkah apa yang terjadi hanya mimpi
Jika begitu, maka bangunkanlah aku..!!!

Aku terjebak dalam mimpi
Aku terbelenggu oleh khayalan maya
Aku dirantai…aku diikat…
Dan aku tak kuasa untuk lepas darinya

Malam...

Malam karya : Tebe

Malam…
Dialah yang senantiasa memberiku ketenangan
Saat aku merasa gelisah…
Dialah yang selalu memberiku ketegaran…
Saat aku merasa rapuh

Hanya dia yang mampu mengerti aku…
Kepada malam aku berbisik…
Kepada malam aku tersenyum
Sebab hanya ia yang selalu menemaniku…
Saat dunia menjadi sunyi dan sepi

Malam…
Anginmu memberiku kehangatan….
Langitmu meneduhkan hati dan jiwaku
Sunyimu memberiku kedamaian
Gelapmu mampu meredam amarahku…

Ada Puisi Disini

Di depan Benteng karya : TeBe


Didepan benteng itu…
Aku duduk tak berkata apapun
Riuhnya suara mereka disana
Menjadikan malam semakin semarak

Aku merenung dan melayangkan angan…..
Meresapi sentuhan malam yang kian larut
Merasakan hangatnya belaian malam yang gelap…
Tapi entah….
Hati ini merasakan kegalauan
Entah….entah…
Aku tak tahu.

Hatiku terasa sakit
Aku merintih dalam senyum kebahagiaan
Aku merana dalam keramaian malam

Tapi mereka tak pernah tahu dan tak mau tahu….
Di depan benteng itu…
Untuk kesekian kalinya aku disana
Bukan sekali atau dua kali
Tapi lebih….

Sebab aku sedang mencari dia….